Saturday, October 11, 2008

Di Rumah Mewah Pun Tidur Beralas Tikar


FAJAR belum terang betul, suatu pagi pertengahan Agustus lalu. Ujung daun mawar ungu di taman gerbang Perumahan San Dona masih basah dihinggapi bulir-bulir embun. Tetesannya jatuh menyiram tanah. Perlahan, Nitayanatam Siwachariar menyeret langkah dari sebuah rumah berlantai dua di hunian elit itu. Setibanya di gerbang, dekat taman mawar warna ungu, ia berbelok ke kanan, menyisir sisi Jalan Gadjah Mada, Sekupang yang masih lengang.