SABTU pagi pertengahan Juli 2011 lalu, saya dihubungi Rizal Saputra, staf khusus Gubernur Kepri Muhammad Sani.
"Gubernur minta diwawancara soal setahun kepemimpinannya," kata Rizal.
"Kapan?" saya bertanya.
"Pagi ini kita ke Tanjungpinang," katanya.
Naik feri pukul 10.00 dari Pelabuhan Punggur sampai di Tanjungpinang hampir pukul 11.00. Setelah makan gado-gado di pintu keluar pelabuhan, kami berjalan kaki ke Gedung Daerah, rumah dinas Gubernur Kepri yang tak jauh dari pelabuhan.
jika kau menghamba kepada ketakutan kita memperpanjang barisan perbudakan (wiji thukul)
Sunday, November 20, 2011
Monday, November 14, 2011
Ke Jantung Sejarah Malaysia
SUNGAI bersih dan tenang. Bangunan tua berarsitektur Eropa, yang terawat baik, berderet di tepi kiri dan kanannya. Sebagian bangunan disulap jadi kafe. Orang-orang duduk di sana menyeruput teh dan kopi, menanti senja, memandang perahu motor yang hilir mudik di aliran sungai.
Ini bukan di Venezia, Italia yang sudah tersohor itu. Ini di Melaka, jantung sejarah negara Malaysia.
Ini bukan di Venezia, Italia yang sudah tersohor itu. Ini di Melaka, jantung sejarah negara Malaysia.
Subscribe to:
Posts (Atom)