
Tanjungpinang mengalami krisis air bersih terparah sepanjang sejarah kota itu. Hutan lindung sebagai daerah resapan air rusak parah, perkebunan resmi malah diizinkan di dalamnya.
SEBUAH dermaga kecil menjorok sepanjang enam meter ke arah tengah waduk. Pada tiang-tiang betonnya menempel lima buah pipa ukuran besar warna biru. Dua di antara lima pipa besar itu ujungnya tenggelam di bawah permukaan air. Sisanya, terlihat menggantung sekitar setengah meter di atas riak air, ujungnya dipenuhi lumut dan lumpur kering.